Tasyahud Awal Dalam Shalat Tarawih Empat Rakaat

Muhammad Rofiq Muzakkir

Abstract


Belakangan ini kemudian muncul pendapat yang mempertanyakan keabsahan praktik salat tarawih empat-empat-tiga yang biasa dilakukan oleh warga Muhammadiyah. Pertanyaan yang muncul bukan lagi sekedar masalah bilangan tarawih 11 rakaat atau pelaksanaannya yang menggunakan cara empat-empat, karena terkait masalah tersebut Muhammadiyah sudah sering mendengarnya, tetapi yang muncul akhir-akhir ini adalah kritik mengenai teknis pelaksanaan salat tarawih yang berjumlah empat-empat rakaat itu. Muncul kecenderungan baru yang menyatakan bahwa tarawih empat-empat rakaat harus dilakukan dengan tasyahud awal pada rakaat kedua. Dus, praktik salat tarawih tanpa tasyahud awal seperti yang selama ini diamalkan oleh warga Muhammadiyah dianggap praktik yang tidak berdasar sama sekali. Sebuah artikel yang penulis baca di internet dengan percaya diri menyatakan bahwa praktik yang meninggalkan tasyahud awal dalam salat tarawih adalah praktik yang muncul dari “reka-reka akal” semata alias tidak memiliki dalil. Pandangan seperti demikian ternyata mulai banyak dianut. Di dunia maya, dengan mudah dapat dijumpai pandangan-pandangan seperti itu. Berangkat dari munculnya sejumlah kritik dan tuduhan tidak ada dalil dalam praktik tarawih tanpa tasyahud awal dalam salat empatempat rakaat, Majelis Tarjih dan Tajdid kemudian memutuskan untuk mengangkat permasalahan ini dalam Munas Tarjih ke-28. Tulisan ini disusun untuk menguraikan landasan argumentasi (dalil naqli) dari praktik yang telah menjadi putusan dan praktik mengakar di tengah warga Muhammadiyah. Tulisan ini menguji, secara kritis dengan kacamata ilmu kritik hadis dan ilmu Usul Fikih, dalil yang dianggap mendasari adanya praktik tasyahud awal pada salat tarawih yang berjumlah empat-empat rakaat. Setelah itu tulisan ini merekonstruksi dalil-dalil yang menerangkan bahwa salat tarawih empat-empat rakaat dilakukan tanpa adanya tasyahud awal.


Keywords


Tasyahud Awal, Shalat Tarawih, Tarjih

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Muhammad Rofiq Muzakkir

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN: 1410-332X (p); 2540-2979 (e)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License