Tadwin Al-Hadits: Kontroversi Sekitar Autentisitas Hadis Larangan Penulisan Hadis

Syakir Jamaluddin

Abstract


Telah terjadi kontroversi yang berkepanjangan mengenai kodifikasi hadis dari sejak proses penulisan sampai pada pembukuan hadis sebagai akibat banyaknya "kepentingan" terhadap hadis sebagai sumber hukum kedua dalam Islam. Timbulnya kontroversi tersebut di samping memang karena adanya berbagai kepentingan, juga karena di satu sisi memang ada hadis yang melarang penulisan hadis dan ada yang membolehkan bahkan memerintahkan penulisan hadis. Terhadap hadis yang membolehkan penulisan hadis ternyata para ulama tidak banyak mempermasalahkan kualitas keshahihannya, namun terhadap hadis yang melarang penulisan hadis mereka berbeda pandangan. Setelah penulis meneliti hadis larangan penulisan ternyata sanad hadis tersebut berkualitas shahih li dzatih yang berarti otentik dari Nabi saw. Karena itu perlu upaya "penyelesaian" terhadap dua dalil tersebut, tanpa menafikan salah satunya karena sama-sama shahih.


Keywords


Hadis, Autentisitas, Tadwin

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Syakir Jamaluddin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN: 1410-332X (p); 2540-2979 (e)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License