Aplikasi Medis Dan Masa Depan Kemanusiaan: Dilema Kloning Dan Teknologi Biomedik Lainnya
Abstract
KLONING dan rekayasa genetik terhadap tanaman pangan sudah lama dilakukan dan diterima dengan gembira oleh umat manusia. Kemudian ketika teknologi kloning pertama kali dilakukan
terhadap katak di tahun 1950, tidak seorangpun menentangnya. Demikian pula ketika dilakukan terhadap tikus. Sebenarnya ketika kloning terhadap katak dan tikus berhasil dilakukan, kita sudah dapat memperkirakan bahwa sesudah itu tentu akan dicobakan pada
mamalia dan bahkan primata. Lalu bukan mustahil akan dilakukan terhadap manusia,
Keywords
Kloning, Rekayasa Genetika, Problem Kemanusiaan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1997 Kartono Muhammad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN: 1410-332X (p); 2540-2979 (e)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License