Etika dan Tertib Berlalu Lintas
Abstract
Syukur nikmat adalah sebuah keharusan sebagai ciri muslim sejati. Allah memberi hikmah terhadap setiap perkara. Semua dapat menjadi sumber pahala. Ketika mau memakai sabuk pengaman, berhenti saat lampu merah, tidak melanggar marka, pakai helm, memacu kendaraan sesuai batas kecepatan, atau tertib rambu lalu lintas, semua itu dalam rangka menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya yang telah memerintahkan kita untuk taat dalam hal yang bukan maksiat. Dengan demikian, tindakan tersebut dianggap sedang melakukan ibadah kepada Allah.
Keywords
etika lalu lintas; tertib hukum; ibadah
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Widodo Widodo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN: 1410-332X (p); 2540-2979 (e)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License