Aplikasi Tingkat Kecerlangan Langit dalam Penentuan Waktu Subuh
Abstract
Tingkat kecerlangan langit bergantung pada posisi benda langit, keadaan atmosfer, dan polusi cahaya. Posisi matahari merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kecerlangan langit. Hal ini berkaitan juga dengan penentuan waktu salat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menghitung selisih awal waktu salat subuh yang ditentukan dengan perhitungan hisab dan perhitungan dengan menggunakan moving average perubahan tingkat kecerlangan langit sebagai fungsi waktu. Tingkat kecerlangan langit didapatkan dari pengukuran Sky Quality Meter (SQM) yang dipasang di Yogyakarta. Data tersebut dicocokkan dengan perhitungan dengan menggunakan perangkat lunak accurate times dan Hisab Muhammadiyah. Hasil pengukuran menunjukkan waktu salat subuh lebih lambat daripada waktu yang dihasilkan dari perhitungan.
Keywords
tingkat kecerlangan langit; salat fajar; sky quality meter
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Yudhiakto Pramudya, Abu Yazid Raisal, Romadon Romadon
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN: 1410-332X (p); 2540-2979 (e)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License